Gayatri Wailissa adalah seorang remaja fenomenal asal Ambon, Maluku, Indonesia. Di usianya yang ke-16 tahun ia telah menguasai tak kurang dari 11 diantaranya bahasa Inggris, Italia, Spanyol, Belanda, Mandarin, Arab, Jerman, Perancis, Korea, Jepang, dan India. Hebatnya penguasaan bahasa itu ia kuasai secara otodidak tanpa melalui kursus bahasa.
Sayang, "Doktor cilik" di bidang bahasa ini wafat di usia muda. Dia dinyatakan meninggal pada hari jum'at 24 oktober 2014 di usia 16 tahun.
Namun cerita tak habis sampai disini, mantan Duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013 ini diduga oleh Deddy Darwis, ayahnya sendiri, telah menjadi anggota Badan Intelejen Negara (BIN). Meskipun telah dibantah oleh Kepala BIN Maluku Brigadir Jenderal TNI Gustav Agus Irianto, Sang ayah meyakini putrinya adalah anggota BIN. Namun menurut Brigjen Gustav, gayatri belum menjadi anggota BIN, Gayatri hanya bercita-cita menjadi anggota BIN.
Tapi Ayah Gayatri merasakan beberapa kejanggalan sehingga ia merasa anaknya memang sudah menjadi anggota BIN. Berikut adalah bukti-bukti Gayatri adalah anggota BIN menurut Deddy Darwis yang membuat sang ayah mempercayai bahwa anaknya anggota BIN.
1. Menurut Sang Ayah, Gayatri pernah mengikuti pelatihan menembak ala Intelejen (sumber)
Tentang Foto Gayatri yang mengenakan seragam militer, Deddy Darwis mengatakan bahwa Gayatri pernah mengikuti pelatihan bersama Badan Intelejen Negara sehingga Gayatri memiliki foto yang mengenakan seragam BIN. Selain menembak Gayatri juga selama 3 bulan dilatih kung fu dan menyetir.
2. Gayatri mengkoleksi dan hobi menonton Film tentang Intelejen (Sumber)
Ini adalah Hobi baru Gayatri Wailissa yang dia sukai baru-baru ini. "Dia selalu menonton film yang bercerita tentang intelijen. Pokoknya film-film yang bercerita tentang penyamaran," ujar Deddy Darwis, Ayah gayatri Wailissa.
3. Gayatri Minta namanya diganti (sumber)
Apakah nama aslinya sudah dikenal dunia internasional karena kehebatannya menguasai lebih dari 11 bahasa dan pernah menjadi Duta ASEAN untuk anak-anak?
4. Gayatri adalah anak angkat Pangdam Brawijaya (sumber)
"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai 13 bahasa), dia langsung di-back up," kata Megawati, sahabat Gayatri.
5. Pemakaman melibatkan Tentara.
Mobil jenazah yang akan membawa jenazah Gayatri dari RS Abdi Waluyo ditumpangi seseorang yang berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) -sumber-
Sampai di Ambon, Jenazah disambut Kodam Pattimura, meskipun tanpa upacara militer.-sumber-
Seusai Pemakaman, Kepala BIN Maluku berkunjung ke rumah Gayatri -sumber-
Sekali lagi, keanggotaan BIN Gayatri telah dibantah oleh Kepala BIN Maluku Brigadir Jenderal TNI Gustav Agus Irianto. Tapi seperti biasanya, tak ada badan intelejen yang mengakui anggota lapangan aktifnya. Disinilah kita dituntut untuk jeli dan bijak dalam dalam melihat hal ini. Jadi menurut kamu, Apakah Gayatri Anggota BIN? Silahkan tuliskan komentar kamu. Salam Merah Putih.
Sayang, "Doktor cilik" di bidang bahasa ini wafat di usia muda. Dia dinyatakan meninggal pada hari jum'at 24 oktober 2014 di usia 16 tahun.
Namun cerita tak habis sampai disini, mantan Duta ASEAN untuk anak tahun 2012-2013 ini diduga oleh Deddy Darwis, ayahnya sendiri, telah menjadi anggota Badan Intelejen Negara (BIN). Meskipun telah dibantah oleh Kepala BIN Maluku Brigadir Jenderal TNI Gustav Agus Irianto, Sang ayah meyakini putrinya adalah anggota BIN. Namun menurut Brigjen Gustav, gayatri belum menjadi anggota BIN, Gayatri hanya bercita-cita menjadi anggota BIN.
Tapi Ayah Gayatri merasakan beberapa kejanggalan sehingga ia merasa anaknya memang sudah menjadi anggota BIN. Berikut adalah bukti-bukti Gayatri adalah anggota BIN menurut Deddy Darwis yang membuat sang ayah mempercayai bahwa anaknya anggota BIN.
1. Menurut Sang Ayah, Gayatri pernah mengikuti pelatihan menembak ala Intelejen (sumber)
Tentang Foto Gayatri yang mengenakan seragam militer, Deddy Darwis mengatakan bahwa Gayatri pernah mengikuti pelatihan bersama Badan Intelejen Negara sehingga Gayatri memiliki foto yang mengenakan seragam BIN. Selain menembak Gayatri juga selama 3 bulan dilatih kung fu dan menyetir.
2. Gayatri mengkoleksi dan hobi menonton Film tentang Intelejen (Sumber)
Ini adalah Hobi baru Gayatri Wailissa yang dia sukai baru-baru ini. "Dia selalu menonton film yang bercerita tentang intelijen. Pokoknya film-film yang bercerita tentang penyamaran," ujar Deddy Darwis, Ayah gayatri Wailissa.
3. Gayatri Minta namanya diganti (sumber)
Apakah nama aslinya sudah dikenal dunia internasional karena kehebatannya menguasai lebih dari 11 bahasa dan pernah menjadi Duta ASEAN untuk anak-anak?
4. Gayatri adalah anak angkat Pangdam Brawijaya (sumber)
"Sudah lama diangkatnya. Saat ketahuan bakatnya (menguasai 13 bahasa), dia langsung di-back up," kata Megawati, sahabat Gayatri.
5. Pemakaman melibatkan Tentara.
Mobil jenazah yang akan membawa jenazah Gayatri dari RS Abdi Waluyo ditumpangi seseorang yang berseragam Tentara Nasional Indonesia (TNI) -sumber-
Sampai di Ambon, Jenazah disambut Kodam Pattimura, meskipun tanpa upacara militer.-sumber-
Seusai Pemakaman, Kepala BIN Maluku berkunjung ke rumah Gayatri -sumber-
Sekali lagi, keanggotaan BIN Gayatri telah dibantah oleh Kepala BIN Maluku Brigadir Jenderal TNI Gustav Agus Irianto. Tapi seperti biasanya, tak ada badan intelejen yang mengakui anggota lapangan aktifnya. Disinilah kita dituntut untuk jeli dan bijak dalam dalam melihat hal ini. Jadi menurut kamu, Apakah Gayatri Anggota BIN? Silahkan tuliskan komentar kamu. Salam Merah Putih.
Tag :
Ilmu Cocoklogi
0 Komentar untuk "Bukti-bukti Gayatri adalah anggota BIN"